About

My photo
Cafe ini tercipta karena dorongan dan niat untuk selalu bersama dalam sebuah wadah kebersamaan,belajar, bercanda,tertawa,bermain dan berdiskusi akan banyak hal.. Kenapa dikasih nama Cafe Mamah? Saya sendiri tak dapat menjawabnya.. hehehe.. Apapun itu semoga segalanya menjadi awal yang baik.. Kami adalah sebuah keluarga baru.. semoga ini akan selamanya. Saya bangga bertemu dengan orang-orang hebat dan kreatif seperti kalian.. Bravo Kelas D.. Saya persembahkan Blog ini untuk kita semua (Warm Regards - Rahmadhany Ariyanto)
Daisypath Friendship tickers

cafemamah family tree

cafemamah family tree

Monday, May 31, 2010

Tanpa Judul

Assalamualaikum



Teman-teman ku semua yang cantik-cantik, yang manis, yang ganteng, yang hot yang semua-semuanya deh..
Pertama, selamat menikmati hari senin yang macet, yang banyak kerjaan numpuk, yang nunggu gajian yang baru pulang liburan... ehmmm, bersyukurlah untuk nikmat umur ini karena masih bisa menikmati dan menjalani hari-hari ini.
Intinya: Niat tholabul ilmi (menuntut ilmu) jangan kalah sama rasa malas,

Buat teman-teman di kelas D, saya harap semua ikut lanjutan ya.. saya butuh daftar konkritnya teman-teman yang tetap ikut kelas lanjutan... walaupun banyak yang mulai mengendur niatnya untuk datang tiap ahad ke al azhar, ayoo pompa semangat kembali agar kebersamaan ini tetap awet.

Kita berteman dalam ikatan iman dan islam, menjadi sebuah keluarga yang hangat alangkah sayangnya kalau ikatan ini mengendur begitu saja tanpa ada jejak yang berarti...
ya saya tahu.. nikmat waktu luang di weekend.. memang enaknya untuk istirahat, kumpul keluarga, begitu sempitnya waktu kita.., tapi mengorbankan kenikmatan waktu itu, akan setimpal balasan yang kita dapatkan dari Alloh SWT, sebuah pahala, kekuatan iman, pondasi dien kita yang semakin kokoh, yang bisa menjadi panduan kita dalam menghadapi kehidupan..

Jangan menunggu tua, lha untuk datang ke majlis taklim, ketika kita sudah berkeriput semua, sebab umur kan siapa yang tahu.., kiranya dari sekarang kita cukupkan bekal akherat kita..dalam kondisi apapun, menghadapi hal terburuk pun kita punya keyakinan, kekuatan.
Ngaji...ehm kedengerannya bukan sesuatu yang wahhh si di jaman globalisasi gini, mulai tergerus..dengan kehidupan 'diluar' sana yang jauh lebih memikat hati dan pikiran kita.. tapi itu bekal kita.
Menjadi seorang muslim, bangga sebagai identitas, yang tidak sekadar identitas. Kita masih bersyukur teman.. jauh lebih bersyukur… diberikan segala kemudahan hidup disini. Fisik kita sempurna, negara kita aman, kurang apa lagi coba.. bandingkan sama saudara2 muslim kita yang hidup di daerah konflik, boro2 nobar, mau sholat dimasjid aja di persulit mau nulis aja ga punya bulpen, mau makan saja mereka kudu buat terowongan seperti tikus tapi iman mereka luar biasa kuat

--Ada kisah seorang cacat dimesir, bahkan untuk bangun dari tempat tidurnya pun dia tidak kuasa, butuh perjuangan berat** nanti saya postingin deh di email.. biar penasaran kisahnya.., tapi itu benar2 akan menampar nurani kita..
intinya: saya merindukan kalian semua tetap istiqomah bersama-sama nuntut ilmu agama lagi di al azhar, mumpung masih ada kesempatan, mumpung masih ada umur, mumpung masih diberi kesehatan.yang tadinya mengendur, jarang datang karena segudang kesibukan, karena diberi ujian sakit..., semoga Allah meringankan beban itu

Alloh Mencintai Kalian teman-temanku.., Alloh Ingin kita semua menjadi golongan Ummat Muhammad yang punya kavling di syurga, Ayoo tunggu Apalagi

Tetap semangat, Toh eksisnya kita di YISC bukan buat nama besar YISC aja ko..buat kita sendiri majelis ilmu yang kita datangi lalu kita serap..feedbacknya buat diri kita sendiri kok..kita nyicil tabungan akherat.. tabungan dunia mah..ga bakal dibawa mati kan. ayooo mumpung ada kesempatan.

Biar ketika kita mantap nanti setelah tidak di YISC lagi, feedbacknya: punya keluarga sakinah mawaddah wa rohmah, punya suami sholeh atau istri sholeha dan banyak lagi .

Jadi kopi pagi kita kali ini adalah membangkitkan motivasi untuk terus belajar ilmu agama...

Salaam

Rahma

No comments:

Post a Comment