About

My photo
Cafe ini tercipta karena dorongan dan niat untuk selalu bersama dalam sebuah wadah kebersamaan,belajar, bercanda,tertawa,bermain dan berdiskusi akan banyak hal.. Kenapa dikasih nama Cafe Mamah? Saya sendiri tak dapat menjawabnya.. hehehe.. Apapun itu semoga segalanya menjadi awal yang baik.. Kami adalah sebuah keluarga baru.. semoga ini akan selamanya. Saya bangga bertemu dengan orang-orang hebat dan kreatif seperti kalian.. Bravo Kelas D.. Saya persembahkan Blog ini untuk kita semua (Warm Regards - Rahmadhany Ariyanto)
Daisypath Friendship tickers

cafemamah family tree

cafemamah family tree

Wednesday, June 9, 2010

Sekuntum Mawar

Ada sepasang suami istri yang bertutur tentang pengalamannya sekuntum bunga mawar yang mendatangkan kebahagiaan dalam hidup mereka. Ketika itu mereka dalam perjalanan keluar kota, singgah disebuah rumah makan. Sang suami memesan makan sementara istrinya menuju kamar kecil.
Di kamar kecil sang istri melihat sekuntum mawar yang indah. Pada saat itulah terdorong hatinya untuk membersihkan watafel. Setelah rapi kembali ke meja makan menyantap hidangan. Selesai bersantap pasangan suami istri menuju meja kasir. Sang istri mengatakan kepada kasir, 'Mawarnya indah sekali ya..'
Kasirnya menjawab, 'Terima kasih. Setiap hari kami selalu meletakkan aneka bunga cantik. bunga itu mengurangi pekerjaan saya untuk membersihkan kamar kecil.
Pesan cerita diatas sesungguhnya Ibu yang datang ke rumah makan itu memiliki sebuah kesadaran pribadi untuk membersihkan watafel karena melihat sekuntum bunga karena pada dasarnya kita mempercayai apa yang kita lihat daripada apa yang kita dengar. Pada dasarnya sangat tidaklah mudah mengajak orang lain untuk bersama2 membudayakan kegiatan yang positif seperti kedisiplinan, kebersihan, menjaga kesehatan, kejujuran hanya dengan anjuran, himbauan ataupun seruan semata.
Jika kita menginginkan sesuatu maka jadikanlah diri kita sebagaimana apa yang kita inginkan. Berikanlah teladan atau contoh nyata. Mulailah dari diri kita sendiri dengan cara mengoreksi diri sendiri, senantiasa membenahi diri, banyak belajar sabar dan meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala sekaligus menjadikan diri kita nyaman dan bahagia bagi orang-orang disekeliling kita maka orang lain menjadi tidak segan menghormati dan juga mengikuti langkah kita.
Dan agar orang2 yang telah diberi ilmu, menyakini bahwasanya al-Quran itulah yang hak dari Tuhan-Mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka padanya dan sesungguhnya Allah adalah pemberi petunjuk bagi orang2 yang beriman kepada jalan yang lurus. (QS. al-Hajj : 54).
By: M. Agus Syafii

No comments:

Post a Comment