Matahari sore masih saya rasakan kehangatannya dari pojokan
sofa(*dimana saya mulai mengetik).dan salju tebal masih memenuhi
pandangan saya ke luar jendela..sore yang indah dan unik, tapi saya
kangen suasana sore bersama teman teman di jakarta.
Diantara macetnya jalanan jakarta, di antara padatnya busway, antrian
yang mengekor di halte harmoni, rintik hujan..semua pernah saya lewati,
demi memenuhi janji sore hari*bertemu dengan sahabat sahabat
mengasyikan, mengisi waktu sore sepulang kerja*afterhours .
Menikmati Jakarta!
Yah menikmati jakarta ala ekpatriat muda*standar istilah ekpatriat muda itu apa ya:D
kami hanya segerombolan karyawan biasa yang dipertemukan di majlis pengajian kaum muda **we love you YISC al azhar Jakarta**
Berinteraksi karena di bagi dalam kelas kelas teman seumuran, angkatan kelahiran 1983 ehmmm..(*di
YISC kami ikut kajian, belajar alqur’an, biasanya YISC memakai ruang
sekolah yayasan al azhar, tiap hari minggu mengisi kegiatan anak muda
ala remaja masjid, oh ya jangan dikesankan bahwa remaja masjid ini agak
extrim ya:) boleh saya acungkan jempol bahwa organisasi kepemudaan masjid al azhar kebayoran jakarta adalah luar biasa. salute
Karena saya pun dipertemukan dengan teman teman yang menarik:) sering
bertemu di hari minggu, sama sama memenuhi jatah kebutuhan rohani(*setelah
sehari hari sibuk dengan urusan kerjaan, enaknya weekend selain
istirahat atau kumpul keluarga, mengisinya dengan gaul di masjid juga,
ga kalah asyiknya:)
Singkat cerita, dari YISC lah saya menemukan arti persahabatan yang
menyenangkan, bertemu di umur yang sama sama dewasa, walau terkadang
tingkah polahnya lebih alay dari ABG baru lulus SD…uppss
Menebar tawa, membagi semangat, berbagi cerita, bermain bersama: intinya
saya kangen dengan suasana sore hari, di luar kegiatan YISC dulu,
kumpul menghabiskan waktu menjelang malam, di plaza stategis jakarta,
yah plaza semanggi..*owwh promosi***
Jika broadcast “kumpul-kumpul” sudah di sebar via BBM atau via Gtalk,
menunggu jam 5 sore, jadwal pulang kantor, maka perjuangan untuk ke
lokasi di mulai.., menerobos kemacetan grogol menuju pusat macet
jakarta, eh kayaknya semua sudut jakarta pasti kenal macet ya.
Jam 5 sore dari daerah Grogol sekitar jam 6. 30 baru sampai lokasi ,
yah apalagi kalau bukan tentang cerita lama si komo lewat*kasian si komo
disalahin mulu:D**siapa yang sampai lokasi duluan, harus cari spot atau
tempat menarik di lokasi, buat makan, buat ngobrol atau buat
karokean..*kita memperhalus sih jadi : pengajian ainul rokhimah:) maaf
ya mbak inul make nama aslinya.
Kumpul dan bertemu teman itu menyenangkan, setelah hampir semingguan
berkutat dengan kerjaan dan deadline yang menggila, istilah afterhours
itu emang keren:)
Tapi kumpul kumpul dengan teman saya, engga kayak si afriyani yang tiba
tiba beken dengan tragedi tugu tani itu**semoga ada keadilan bagi para
korbannya, dan afriyani tobat ya**
Pentingnya memilih teman dalam pergaulan, ini bukan berarti jadi orang
pilih pilih, tapi adakalanya harus menentukan pilihan..huahhh apa
sih>-<
agar tidak salah dalam pergaulan, kalau sama sama punya prinsip kuat,
dan engga mudah terayu bujukan maut teman untuk berbuat maksiat, juga
make narkotik, gimana sepakat?
Kalau saya dan teman teman ini, acara gaul nya tidak akan lepas dari
wisata kuliner dan jalan jalan bareng, wisata kuliner yang enak enak
lah, yang engga nyusahin orang apalagi sampe di tangkep polisi, wisata
kuliner yang halal pula:D
Biasanya kalau berteman itu suka ada geank.., kesannya sangar ya nge geank..tiba tiba jadi pengen bikin rambut mohawk
keponakan saya yang SD aja punya geank kok..geank yang ribut terus
rebutan mainan hehe, masa tantenya kalah, lalu kami sepakat memberi nama
sangar seperti ala geank motor, #cafemamah
cukup sangar kan..??? anak cafe? bukan juga..
cuma iseng aja asal nyomot kata, karena inget sama ustazah mamah dedeh
yang sering ceramah di salah satu tv swasta, lalu ada salah satu teman
saya punya nama yang sama, akhirnya sering di sebut mamah dede,
berlanjut jadi cafemamah, kalau engga nyambung, sambungkan sendiri^_^.
Lalu kini, berada jauh di negeri orang, dan praktis komunikasi dengan
teman teman lama hanya via social media, tidak ada lagi cerita menembus
kemacetan jakarta, penuhnya busway demi janji janji ketemu di akhir
pekan.
Terkadang saya kangen suasana itu, tapi kehidupan baru sudah saya pilih,
sebenarnya kan hidup itu hanya antara memilih dan memutuskan.
Saya memilih dan dipilih mereka menjadi salah satu teman, dan saya
memutuskan untuk menerima pinangan orang seberang, konsekuensinya,
adalah sebuah kata perpisahan.
Saya berpisah dengan mereka, tapi semoga mereka masih mengingat saya,
karena entah sampai kapan saya tinggal di negara ini, bisa jadi
selamanya.
Persahabatan manis selalu indah untuk dikenang, persahabatan yang
berkesan selalu meninggalkan jejak penuh kenangan. Walau terkadang
pahit, ada juga manis nya, karena sahabat sejati , sejatinya dia selalu
berbicara apa adanya tentang kita bukan karena ada apa apanya ke kita,
atau punya apa kita..heheh
yukk ah…menikmati senja..lagi sambil pikiran menerawang ke macetnya jakarta di sore hari**
dedicated to: my friends..#cafemamah
tulisan ada di kompasiana:http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/02/20/ketika-mencoba-mengenang-persahabatan/
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment