'Dan ingatlah, tatkala Tuhan memaklumkan, 'Sesungguhnya jika engkau bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu dan jika engkau mengkari nikmatKu maka sesungguhnya azabKu sangat pedih. (QS. Ibrahim : 7).
jadi sikap dan orientasi hidup untuk senantiasa memberi dan melayani merupakan sumber kebahagiaan dan puncak prestasi kehidupan kita. Orang tua yang sukses ketika memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Pemimpin yang dianggap sukses adalah pemimpin yang mampu memberikan segala potensinya bagi kesejahteraan rakyatnya. Itulah sebabnya dalam kehidupan kita belum disebut bermakna bila yang kita lakukan belum mendatangkan manfaat bagi orang lain, untuk sama-sama mencintai dan mensyukuri nikmat Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Nabi mengajarkan kepada kita agar yang kita miliki menjadi abadi ketika kita kelak meninggal hendaknya mewariskan ilmu yang bermanfaat, harta kekayaan untuk kesejahteraan umat dan anak yang sholeh. Ketiga amal kebaikan inilah yang membuat milik kita menjadi abadi. Itulah yang membuat hidup kita bermakna. Sebagaimana Sabda Nabi
Apabila seorang anak Bani Adam meninggal dunia maka terputuslah seluruh amalnya kecuali dari tiga perkara: shodaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak yang sholeh yang selalu mendoakannya. ' (HR. Muslim).
By: M. Agus Syafii
No comments:
Post a Comment